Selasa, 25 November 2014

Masjid Kubah Emas

Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah sholat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.

Sejarah

Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara

 Sering disebut sebagai Masjid Kubah Emas karena memang kubah-kubah dari masjid ini dilapisi emas 24 karat setebal 2-3 milimeter. kubah-kubah tersebut terdiri dari satu kubah utama, dan empat kubah kecil. Bila dijumblahkan adalah lima yang berarti melambangkan rukun Islam.
Selain itu dipojok-pojok masjid berdiri pula enam menara dengan tinggi 40 meter disertai enam kubah ditasanya, ini melambangkan rukun iman.
Masjid ini digadang-gadangkan sebagai masjid termegah se-Asia Tenggara melebihi masjid Istiqlal di Jakarta dikarenakan model arsitektur yang megah menyerupai masjid-masjid yang berada di timur tengah. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar