Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu
(gunung berapi) yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia.
Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten
Ende.
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga
warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu,
warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan
waktu.
Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu”
yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat,
warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki
kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan
warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo”
merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan
selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau
berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume
air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit
yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan
70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150
meter.
Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu.
Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan
mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu
tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah
hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di
kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar